Kalau sedang santai, tugas dan pekerjaan sepi, memang paling enak nongkrong. Menikmati waktu luang sambil menyeruput minuman dan hidangan penenang perut lapar.
Rasanya rileks banget lho…
Ngomong-ngomong, apa sih nongkrong?
Nongkrong adalah kegiatan menghabiskan waktu dengan duduk santai, berbincang bersama teman di tempat seperti taman ataupun warung kopi. Tentu saja ditemani segelas minuman beserta camilan gurihnya.
Aktivitas ini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup anak muda selama bertahun-tahun. Namun, seiring perkembangan zaman, gaya nongkrong mengalami perubahan, mengikuti tren dan kebutuhan masa kini.
Dimana mereka nongkrong?
Gayanya sudah jauh berbeda…
Kalau dulu, anak muda biasa nongkrong di warung kopi, taman, atau pinggir jalan. Namun sekarang tempat kekinian lebih dipilih.
Memang sih, masih ada anak muda yang nongkrong di warung, tetapi di perkotaan tempat menarik lebih banyak dan modern. Mereka pun tergoda untuk mencoba dan merasakan pengalaman baru yang ditawarkan.
Inilah tempat pilihan anak muda jaman sekarang nongkrong.
Kafe
Menjamurnya tempat ini di perkotaan, menghadirkan pilihan baru bagi anak muda untuk mencobanya. Kafe bukan hanya tempat untuk minum kopi, tetapi juga menjadi ruang untuk bekerja, belajar, bersosialisasi, dan berfoto.
Coworking Space
Bisa dibilang tempat ini mirip dengan cafe, cuma orang-orang yang datang ke sini cenderung untuk bekerja. Makanan dan minuman juga ditawarkan kok. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir lagi kalau perut meronta minta makan.
Apalagi diselipi desain yang menarik dan cozy, akhirnya coworking space menawarkan suasana yang kondusif untuk bekerja dan berkolaborasi, sekaligus menjadi tempat nongkrong yang trendi.
Mall
Di kota besar, jumlah mall banyak banget lho… Masing-masing menawarkan ciri khasnya, walaupun secara umum menawarkan konsep yang sama.
Tetapi anak muda punya mall favoritnya.
Di sinilah mereka nongkrong atau hang out bareng teman sekolah atau rekan kerja. Makan, minum sampai menonton film. Belanja pakaian dan sepatu juga bisa.
Tempat wisata viral
Berkat instagram, facebook atau media sosial lainnya, anak muda cepat mendapatkan referensi tempat wisata baru yang unik, menarik dan instagram-able. Selain nongkrong, mereka mempunyai bahan untuk konten medsosnya.
Tempat wisatanya semisal pantai yang keren, hutan pinus yang adem dan indah, jalanan sepi dan asri. Mereka sangat menyukai destinasi baru dan menarik. Tempat yang sebelumnya tidak pernah terkenal, tiba-tiba dikerubuti ribuan anak muda dengan smartphone di tangan, siap engabadikan setiap momen indah.
Apa yang mereka lakukan di sana?
Memang, dulu kalau nongkrong diidentikkan dengan ngobrol dan bersantai. Tetapi sekarang sudah lebih dari itu lho…
Anak muda zaman sekarang melakukan berbagai aktivitas saat nongkrong. Misalnya:
Bekerja
Bekerja tidak mesti harus di kantor atau rumah. Mereka yang ingin menikmati suasana baru, bisa lari ke kafe atau coworking space. Bisa banget menggarap projek sembari menyantap hidangan lezat.
Apalagi ada wifi gratis, pekerjaan jauh dimudahkan. Colokan listrik tidak lupa disediakan untuk mensuplai tenaga laptopnya.
Bekerja tiga empat jam pun tidak terasa.
Belajar
Bisa juga dilakukan di cafe atau coworking space. Taman juga menjadi pilihan favorit. Bagi yang introvert, bisa mencari tempat sunyi bernuansa alam sambil memahami pelajaran sekolah. Atau mereka yang suka rame-rame bisa memilih cafe sambil berdiskusi tugas sekolah yang masih susah nyantol di otak.
Diskusi bareng teman membuat pelajaran lebih mudah masuk. Akhirnya lebih mengerti materi dan siap menjawab soal-soal ulangan.
Main game bareng
Banyak anak muda yang menghabiskan waktu nongkrong dengan bermain game online. Ini aktivitas menarik juga lho.
Di tengah-tengah gempuran tugas dan pekerjaan, main game menjadi pelampiasan bagus. Stress terkelola dan pikiran lebih enteng.
Bersosial Media dan menambah teman
Nongkrong menjadi kesempatan untuk mengabadikan momen bagi media sosialnya. Mereka bisa mendapatkan konten atau foto untuk instagram.
Terlebih, di tempat nongkrong banyak ada orang. Mereka bisa mendapatkan kenalan baru ataupun rekan bisnis.
Nah, menguntungkan juga kan?
Outifnya bagaimana?
Gaya berpakaian anak muda saat nongkrong pun semakin beragam dan stylish. Beberapa tren yang populer saat ini adalah:
- Streetwear
Gaya streetwear yang kasual dan nyaman menjadi pilihan favorit banyak anak muda. - Athleisure
Gaya athleisure yang menggabungkan pakaian olahraga dengan pakaian kasual juga semakin populer. - Vintage
Gaya vintage yang unik dan berkarakter juga digemari oleh beberapa anak muda. Style ini mulai digemari karena warna-warnanya yang mengingatkan masa lalu tetapi cocok dengan kondisi sekarang.
Gaya nongkrong anak muda sekarang menunjukkan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang kumpul-kumpul, tetapi juga cara mengekspresikan diri, berkreasi, dan mengikuti tren. Dengan berbagai pilihan tempat, aktivitas, dan gaya berpakaian, nongkrong menjadi aktivitas yang semakin menarik dan seru.
Faktor yang Mempengaruhi Gaya Nongkrong
Kok bisa sih aktivitas ini ngetren?
Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:
- Perkembangan teknologi
Teknologi memudahkan anak muda terhubung satu sama lain dan mencari informasi tentang tempat nongkrong baru. Kalau tempatnya asyik, merekapun berangkat ke sana. - Tren media sosial
Media sosial mendorong anak muda untuk mengabadikan momen nongkrong mereka dan mengikuti tren gaya hidup. Saking banyaknya informasi berseliweran, mereka mendapatkan banyak saran tempat nyantai yang baru. - Gaya hidup yang serba cepat
Anak muda zaman sekarang memiliki gaya hidup yang serba cepat, sehingga mereka membutuhkan tempat nongkrong yang nyaman dan efisien untuk bekerja, belajar, dan bersosialisasi.
Dampak Gaya Nongkrong
Kegiatan ini ada bagus dan tidaknya. Yang penting tidak dilakukan berlebihan pasti memberikan manfaat yang positif bagi anak muda.
Dampak Positif:
- Meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas antar anak muda.
- Membuka ruang untuk berkreasi dan mengekspresikan diri.
- Mempermudah anak muda untuk mendapatkan informasi dan peluang baru.
- Mendapatkan teman baru
- Bisa menjadi sarana tukar pendapat bahkan mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi.
Dampak Negatif:
- Dapat mendorong gaya hidup konsumtif dan materialistis. Apalagi nongkrongnya di kafe mahal, uang cepat habis dan budget bulanan terkuras.
- Berpotensi menimbulkan masalah sosial seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba.
- Dapat mengalihkan perhatian anak muda dari hal-hal yang lebih penting seperti pendidikan dan pengembangan diri.
- Menjadi gaya hidup tidak sehat karena terlalu banyak menkonsumsi makanan dan minuman manis. Serta mengganggu kesehatan jika sering pulang larut malam.
Kesimpulan
Nongkrong perlu, tidak hanya untuk anak muda. Mereka yang sudah berkeluarga juga bisa. Berjumpa teman, temu kangen, ngobrolin ini itu dan saling bertukar cerita. Aktivitas ini mampu mengundang rasa bahagia dan meningkatkan gairah hidup.
Asalkan tidak dilakukan berlebihan, tahu waktu dan aturan. Kalau sering-sering dompet pasti cepat terkuras.
Apalagi jika nongkrongnya di kafe dimana kopinya dua puluh ribuan segelas. Belum sama makanannya.
Tidak ada salahnya mencari warung yang harganya jauh lebih murah dan tidak kalah enak. Yang penting kualitas pertemuannya bagus. Kita senang, keuanganpun aman.
Leave a Reply