Listrik menjadi denyut nadi kehidupan modern. Kehadirannya membuat kita mudah beraktivitas bahkan mempercepat pekerjaan sehari-hari. Mulai dari pekerjaan kantor, memasak di dapur ataupun kegiatan lain.
Bagaimana jika listrik mati?
Kehidupan seakan terhenti, aktivitas stop dan tidak ada yang bisa dilakukan.
Nah…
Sebegitu pentingnya listrik bagi kita. Kehadirannya menjadi pemompa detak kehidupan yang membuat giat beraktivitas.
Cara menghemat listrik di rumah
Coba hitung, ada berapa alat elektronik di rumah? Banyak ya… Semuanya mengandalkan listrik agar berfungsi. Semakin banyak yang digunakan, membengkaklah tagihan bulanan.
Jika tidak mau pusing, lakukan penghematan.
Caranya seperti apa?
Berikut ada beberapa langkah menarik demi menurunkan sedotan konsumsi listrik.
1) Gunakan lampu LED
Lampu LED datang sebagai penolong, kehadirannya sanggup memangkas konsumsi listrik signifikan. Sungguh inovasi yang sangat meringankan beban keuangan.
Yang dulu menggunakan lampu 18 watt di kamar, bisa digantikan LED 7-8 watt.
Terangnya sama.
Penghematannya setengah dari semula.
Luar biasa.
Jika masih menggunakan lampu biasa, silahkan ganti ke LED. Apalagi pilihan semakin banyak, harganya bisa disesuaikan kantong. Bahkan beberapa merk baru mampu menawarkan kualitas yang tidak bisa ditolak.
Semakin banyak menggunakan lampu ini, penghematannya luar biasa. Bisa dilihat dari penggunaan listrik harian. Amati pergerakannya meteran listrik.
2) Atur suhu kulkas
Ini juga sangat penting. Pada kulkas atau lemari es kita bisa mengatur tingkat kedinginannya. Silahkan atur ke tingkat yang diinginkan.
Semakin rendah tingkatnya, konsumsi listrik lebih hemat.
Jika dirasa di tingkat pengaturan terendah sudah cukup, tidak usah dinaikkan. Tingkat suhu yang semakin dingin akan menambah tagihan bulanan.
3) Kelola pengunaan AC
AC tidak diragukan lagi sebagai penyedot listrik terganas. Untuk satu kamar saja, bisa menggunakan daya 1 PK, kurang lebih 700 sampai 800 watt.
Ini gede sekali.
Jika menyala seharian penuh, banyaklah asupan listriknya.
Lebih baik, jika bisa, gunakan AC saat tidur di malam hari saja. Jauh lebih hemat dibanding menggunakannya seharian.
Bila perlu cari yang sudah membenamkan fitur hemat energi. Penggunaan listrik bisa dipangkas lebih baik.
Sebagai alternatif , kipas angin bisa digunakan. Saat kepanasan bekerja di siang hari, alat ini mampu menghadirkan kenyamanan tanpa khawatir tagihan listrik tinggi.
4) Gunakan tv led
Teknologi terus berbenah, pabrikan berusaha menghadirkan alat elektronik yang semakin ramah listrik. Salah satunya televisi. Dari tv tabung sampai tv led.
Tv led memberikan pengalaman baru lewat layar lebarnya. Ukuran 32 inchi sudah sangat besar dibanding tv tabung. Walaupun menggendong layar lebih gede, ternyata konsumsi listriknya lebih merakyat.
Ukuran 32 inchi menyedot daya 45 watt sampai 50 watt.
Bahkan ada yang bentang 50 inchi konsumsi listriknya cuma 50 watt. Hemat sekali kan? Dibanding tv tabung, ukuran 21 inchi membutuhkan daya 75 watt sampai 80 watt. Jauh lebih boros dibanding tv led.
Jadi, bisa dipikirkan untuk mengganti tv tabung dengan tv led. Pengalaman menonton lebih enak dan pastinya dipuaskan oleh layar lebarnya.
5) Matikan alat listrik jika tidak dipakai
Saat matahari sudah menerangi bumi, segera matikan lampu. Atau ketika tv tidak ada yang menonton, matikan saja.
Jangan biarkan aktif walau tidak digunakan.
Langkah ini mampu menghemat listrik. Tagihan bulanan berkurang.
Disiplin menggunakan alat elektronik mampu membuat biaya listrik terpangkas dan tidak terlalu membebani keuangan.
Ayo terapkan ya!
6) Pakai laptop daripada desktop
Laptop memakan listrik yang lebih ramah dibandingkan desktop. Desktop bisa dikatakan perangkat komputer yang menggunakan monitor dan cpu terpisah. Perlengkapan cpu jauh lebih gede dibanding laptop.
Ukuran besar membuat sedotan listrik lebih galak.
Daya laptop berkisar 60 watt sampai 100 watt. Sedangkan desktop atau satu set komputer bisa 250 sampai 300 watt. Untuk keperluan gaming lebih gila, bisa 600 watt.
Nah, boros sekali kan?
Sekarang bisa dipilih, kira-kira mana yang lebih cocok. Kalau pemakaian ringan, mending laptop. Selain irit listrik juga mudah dibawa kemana-mana atau portable.
7) Mengurangi penggunaan mesin cuci
Mesin cuci memang memudahkan, bebas capek mengucek pakaian. Tinggal masukkan dan biarkan mesin bekerja.
Tunggu beberapa lama dan beres.
Tetapi jika sering digunakan, tagihan listrik membengkak.
Ada baiknya atur penggunaannya. Gunakan mesin cuci misalnya sekali atau dua kali seminggu. Pakaian yang bisa dicuci sendiri dengan tangan, lakukan manual. Ini mampu menekan konsumsi listrik.
8) Matikan lampu saat tidur
Saat tidur kita tidak memerlukan penerangan berlebih. Matikan lampu di kamar ataupun ruang tamu. Hidupkan lampu di luar rumah saja.
Lagian, tidur dalam keadaan gelap bagus bagi kesehatan. Karena membuat tidur lebih pulas dan bisa memulihkan energi dengan cepat.
9) Gunakan tangki air
Bagi yang menggunakan sumur, penggunaan tangki air sangat penting. Karena pompa tidak terus menerus bekerja. Jika tidak memakai tangki, setiap menghidupkan air di keran, pompa akan hidup.
Ini tidak hemat.
Penggunaan tangki hanya membuat pompa hidup sekali sampai tangkinya penuh. Kemudian, setiap kita memutar keran pompa tidak hidup. Karena air yang digunakan berasal dari tangki penampungan. Listrik bisa ditekan.
10) Pasang lampu secukupnya
Atur penggunaan lampu, jangan memasang terlalu banyak. Jika di kamar tidur cukup satu, mengapa harus memasang dua atau lebih? Itu pemborosan.
Begitu juga di ruangan lain, cek keperluannya dengan baik. Mengatur jumlah lampu mampu membuat tagihan listrik berkurang. Terus jangan memasang lampu yang dayanya lebih dari yang diperlukan. Gunakan yang tepat dan pas.
Manfaat menghemat listrik
Sebegitu kerasnya kita berusaha menghemat listrik untuk apasih? Banyak lho keuntungan menekan penggunaan listrik di rumah.
1) Menghemat biaya bulanan
Jika listrik hemat, tagihan bulanan berkurang. Dana ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting. Misalnya untuk dapur atau keperluan sehari-hari. Jika sebelumnya menghabiskan 500 ribu sebulan dan sekarang bisa ditekan ke angka 300 ribuan, hemat sekali kan? Sisanya bisa ditabung atau menambal kebutuhan lain yang lebih mendesak.
2) Alat elektronik lebih awet
Peralatan cepat rusak jika sering dipakai. Jika tidak dipakai, alat elektronik sebaiknya dimatikan atau cabut kabelnya dari sumber listrik. Alat ini tidak perlu bekerja jika tidak dipakai. Hasilnya peralatan lebih awet dan tahan lama.
3) Mengurangi pemanasan global
Semakin banyak alat listrik terpakai, semakin banyaklah panas yang dihasilkan. Panas-panas itu terbuang ke udara dan akhirnya membuat suhu lingkungan meningkat. Panas berlebih akhirnya membuat suhu global merangkak naik yang akhirnya menimbulkan banyak gejala alam yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Kita tahu, untuk menghasilkan listrik memerlukan ribuan ton bahan bakar seperti batu bara dan minyak bumi. Keduanya merupakan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. Emisi karbonnya mampu menghadirkan efek rumah kaca yang semakin menghangatkan suhu bumi.
Itulah beberapa cara menghemat listrik di rumah dan manfaat yang kita peroleh. Dengan disiplin hemat listrik, kita ikut menjaga alam agar tidak panas akibat suhu berlebih. Hidup lebih nyaman dan tagihan listrik bulanan bisa ditekan.
Leave a Reply