Kain sintetis adalah jenis kain yang terbuat dari serat buatan manusia melalui proses kimia. Serat sintetis ini berbeda dengan serat alami seperti kapas atau wol yang berasal dari tumbuhan atau hewan. Bahan baku pembuatan serat sintetis umumnya berasal dari produk minyak bumi yang diolah menjadi serat-serat panjang.
Bahkan, jenis kain ini bisa dihasilkan dari pengolahan botol bekas lho dan sudah mulai diterapkan pada jersey olahraga untuk atlet.
Bahan Baku Kain Sintetis
Bahan baku utama pembuatan kain sintetis adalah polimer sintetis, seperti poliester, nilon, akrilik, dan rayon. Polimer ini dihasilkan dari berbagai proses kimia yang melibatkan minyak bumi atau bahan kimia lainnya.
Mengingat dibuat dari minyak bumi, bahan baku kain ini sebenarnya terbatas. Minyak bumi bukanlah material yang akan terus tersedia, tetapi akan habis setelah jangka waktu tertentu.
Jadi, jika tidak bijak memanfaatkannya, bahan bakunya bisa cepat habis. Dan jangan lupa kalau bahan yang bersumber dari minyak bumi sangat susah diurai.
Sangat berbeda dengan bahan alami yang bisa terus tersedia karena berasal dari tanaman yang bisa dibudidayakan terus menerus. Dan sampah dari kain ini lebih ramah lingkungan mengingat sumber materialnya bisa diurai tanah lebih cepat.

Kelebihan Kain Sintetis
Setiap bahan kain memiliki keunggulannya, karena itulah tetap digunakan dalam proses produksi. Mengingat sifat unggul ini bisa diaplikasikan ke suatu produk khusus.
Beberapa keunggulan kain ini adalah:
- Kuat dan Tahan Lama
Kain sintetis memiliki serat yang kuat dan tidak mudah rusak atau robek. - Tahan Terhadap Kerutan
Kain sintetis tidak mudah kusut, sehingga tidak perlu disetrika terlalu sering. - Cepat Kering
Kain sintetis memiliki kemampuan untuk cepat kering setelah dicuci, sehingga praktis digunakan. - Ringan
Kain sintetis umumnya ringan dan nyaman dipakai. - Harga Terjangkau
Kain sintetis biasanya lebih murah dibandingkan kain alami. - Mudah Diwarnai dan Dibentuk
Serat sintetis mudah diberi warna dan dibentuk menjadi berbagai jenis kain dengan tekstur dan tampilan yang berbeda-beda.
Kekurangan Kain Sintetis
Jika dibandingkan bahan alam, kain sintetis tidak cocok digunakan dalam beberapa kesempatan. Itu karena kekurangannya yang seperti di bawah.
- Tidak Menyerap Keringat
Kain sintetis kurang baik dalam menyerap keringat, sehingga kurang nyaman dipakai saat cuaca panas. Apalagi kita tinggal di lingkungan tropis dengan kelembapan tinggi, kain ini tidak cocok dipakai karena keringat tidak terserap dengan baik. - Tidak Ramah Lingkungan
Proses pembuatan serat sintetis menghasilkan limbah dan emisi yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, serat sintetis sulit terurai secara alami. - Potensi Alergi
Beberapa orang dapat mengalami alergi terhadap bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan serat sintetis.

Pemanfaatan Kain Sintetis dalam Kehidupan Sehari-hari
Walaupun dibuat dari bahan yang tidak berkelanjutan, jenis kain ini ternyata sangat populer untuk berbagai produk. Misalnya digunakan untuk:
- Pakaian
Jaket, celana, rok, kemeja, kaos, pakaian olahraga, pakaian renang, dll. - Perlengkapan Rumah Tangga
Sprei, selimut, gorden, taplak meja, dll. - Produk Tekstil Lainnya
Tas, dompet, sepatu, tenda, tali, dll.
Contoh Pakaian yang Menggunakan Kain Sintetis
Di atas sudah disebutkan sedikit mengenai pakaian apa saja yang menggunakan bahan sintetis ini. dan untuk jenis yang lain seperti di bawah.
- Jaket Parasut
Terbuat dari poliester atau nilon yang tahan air dan angin. - Pakaian Olahraga
Terbuat dari poliester yang memiliki kemampuan menyerap keringat dan cepat kering. Dengan teknologi terbaru, kain sintetis sudah mulai dikembangkan untuk membuat sirkulasi keringat lebih cepat dan tidak membuat gerah. - Pakaian Renang
Terbuat dari nilon atau spandex yang elastis dan tahan terhadap air klorin. Perenang membutuhkan pakaian yang tidak menyerap air terlalu banyak, sehingga mereka bisa bergerak lebih cepat karena tidak terhalang baju yang terlalu basah.
Bagaimana dengan perbandingan harganya?
Secara umum, kain sintetis lebih murah daripada kain alami. Namun, untuk kualitas, kain alami seperti katun atau sutra seringkali dianggap lebih baik karena lebih nyaman dipakai dan lebih ramah lingkungan.
Kesimpulan
Kain sintetis memiliki berbagai kelebihan seperti kekuatan, ketahanan, dan harga yang terjangkau. Namun, kain sintetis juga memiliki kekurangan seperti kurang menyerap keringat dan kurang ramah lingkungan. Oleh karena itu, pemilihan jenis kain yang akan digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Leave a Reply