Saat cuaca panas menyerang, pemilihan pakaian sangat penting. Salah menentukan outfit, malah menghadirkan panas berlebih yang membuat tubuh gerah dan tidak nyaman.

Di Indonesia, cuaca panas biasanya hadir di bulan maret sampai mei dan agustus sampai oktober. Lebih tepatnya setelah musim hujan dan menjelang musim ini kembali hadir di bulan oktober.

Panasnya bisa bikin pusing. Tidur di malam hari ikut terkena imbasnya. Cuaca panas membuat mata susah tertutup.
Cuaca benar-benar tidak mendukung untuk istirahat.

Bagi yang beraktivitas di dalam ruangan ber-AC pastinya tidak masalah. Panas di luar tidak terasa sepanjang ada hembusan udara dingin.

Gunakan pakaian ini

Terus, bagi yang lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, pemilihan pakaian bisa membantu mengurangi panas di badan.

Apa saja itu?

• Hindari pakaian tebal
• Jangan pakai warna gelap
• Gunakan ukuran longgar
• Pakai pakaian dengan kain bersirkulasi baik (breathable fabric)

Hindari pakaian tebal

Pakaian tebal memerangkap panas lebih lama sehingga badan terasa gerah karena panas tidak cepat keluar. Sirkulasinya tertahan tebalnya kain.
Ada baiknya tidak menggunakan jaket atau sweater saat beraktivitas demi menghindari suhu berlebih di badan.

Jangan pakai pakaian gelap

Pakaian berwarna gelap seperti hitam, merah, biru tua, coklat bersifat menyerap panas. Hindari warna ini jika panas sedang terik-teriknya, apalagi saat bulan agustus sampai november, dimana termometer sedang tinggi-tingginya.

Gunakan ukuran longgar

Pakaian longgar memberikan kesempatan udara melarikan diri keluar tubuh. Sirkulasi lebih baik sehingga gerah dan panas lebih terkontrol. Kombinasikan dengan warna putih yang tidak menyerap panas.

Pakai pakaian dengan kain bersirkulasi baik (breathable fabric)

Breathable fabric adalah jenis kain yang memungkinkan udara keluar masuk dengan mudah, sirkulasi lebih bagus dan meningkatkan kenyamanan penggunanya.
Contohnya seperti cotton-based clothes, atau pakaian berbahan dasar kapas.

Tips tambahan

Saat berhadapan dengan cuaca panas, tidak hanya pakaian yang perlu diperhatikan. Ada beberapa hal lain yang tak kalah penting:

• Banyak minum
• Berteduh kalau terlalu panas
• Ngadem bentar di mini market
• Gunakan sun screen

Banyak minum

Cuaca panas sangat menguras keringat. Badan basah walaupun baru saja hendak beraktivitas. Cuaca panas memaksa tubuh mengeluarkan banyak keringat untuk menjaga kestabilan suhu.

Nah…
Kitapun tidak boleh lengah. Mengingat produksi keringat berlebih, asupan air harus dijaga. Usahakan minum 8 gelas per hari. Tubuhpun terhindar dari dehidrasi.

Bawalah sebotol minum dari rumah, taruh di dalam tas. Saat rasa haus datang, kita sudah siap dan dahaga bisa dihilangkan cepat.

Berteduh

Kalau panas tidak tertahankan, istirahat dulu. Cari tempat teduh menghindari terpaan sinar matahari. Misalnya di bawah pohon. Istirahat membuat tubuh lebih rileks dan menghindarkan kita dari lelah berlebih.

Ngadem di mini market

Jika ingin mendapatkan kesegeran lebih, boleh ngadem di mini market. Beli minuman sambil merasakan belai dingin AC. Badan menjadi lebih segar dan terasa nyaman.
Kalau lapar, beli roti sambil nikmati di kursi yang sudah disediakan di dalamnya.

Gunakan sun screen

Sun screen memberikan perlindungan lebih kepada kulit. Terhindar dari kulit kering, mencegah rasa terbakar ataupun membuatnya tetap bersih dan putih.
Banyak produknya tersedia di pasaran. Lihat dulu reviewnya sebelum membeli ya!

Tetap nyaman beraktivitas

Dengan menggunakan pakaian yang tepat, walaupun cuaca sedang panas-panasnya, kita masih bisa beraktivitas dengan baik. Gunakan pakaian yang tipis, warnanya cerah, ataupun terbuat dari katun.

Jangan lupa, istirahat kalau sudah terlalu gerah dan panas. Carilah tempat sejuk dan adem seperti di bawah pohon rindang. Duduk-duduk sebentar sambil minum air. Saat cuaca panas sangat dianjurkan minum banyak, untuk menghindari dehidrasi.

Nah…
Itulah tips-tips untuk menghadapi cuaca panas yang sering kita alami. Semoga informasi ini bermanfaat ya…