Mie Instant yang Sangat Digemari. Mengapa Bisa Sepopuler itu?

Mie Instant yang Sangat Digemari. Mengapa Bisa Sepopuler itu?

Mie ini memang begitu populer. Tidak hanya di Indonesia, seluruh dunia sangat menyukainya. Jenisnya banyak, mulai dari bentuk mie, varian rasa dan bumbu uniknya. Penggemar disuguhi berbagai pilihan.

Mendapatkannya pun mudah. Warung terdekat pasti menjualnya dengan harga terjangkau dalam berbagai merk.

Sering kan, saat tidak tahu harus makan apa, mie langsung muncul sebagai alternatif. Apalagi sekarang bermunculan warung yang menawarkan kreasi mie instant, siap santap, lengkap dengan sayur, telur atau daging.

Mengapa bisa digemari?

Mie ini memang produk laris, mudah dijual dan selalu dicari. Kira-kira, apa yang menyebabkannya begitu digemari?

1) Tersedia dalam varian rasa

Tidak terhitung sepertinya varian rasa mie instan. Mulai dari rasa soto, ayam bawang, rendang, dan lainnya.

Pembeli dengan kegemarannya masing-masing diakomodasi, mereka diberikan pilihan rasa yang disukai. Inilah yang membuat produk mie semakin digemari. Jutaan orang dengan kesukaan rasa berbeda difasilitasi.

Pabriknya juga terus berinovasi, mereka ingin pembeli dimudahkan dengan banyaknya varian rasa. Tujuannya untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak lagi. Adanya rasa baru membuat mereka tertarik untuk mencoba.

2) Mudah dibeli

Warung dekat rumah pasti menjual. Mie benar-benar mudah dijangkau. Tinggal jalan sebentar dan sudah bisa dibeli.

Kalau pas ke super market atau mini market, bisa stok mie untuk sebulan.

Boleh borong beberapa bungkus. Nanti kalau ingin makan, bisa langsung dimasak karena persediaan sudah ada. Tidak perlu keluar rumah lagi.

Inilah yang membuat produk mie begitu digemari. Suplai di warung terus ada, sehingga memudahkan pelanggan.

3) Cepat dibuat

Kalau lapar sudah mendesak, pastinya ingin cepat-cepat makan. Apalagi jika tengah malam perut meronta minta makan.

Mie hadir menawarkan solusi.

Dalam hitungan menit, sudah bisa disantap.

Mendidihkan air tidak perlu waktu lama, dua tiga menit saja. Setelah itu masukkan mie dan biarkan beberapa saat. Jangan terlalu lembek.
Tuangkan bumbu di wadah sembari menunggu mie direbus.

Setelah mie ditiriskan, tuang ke mangkuk. Aduk dan siap. Kalau mie rebus, perlu membuat air panas sebentar saja.

Cepat kan?
Penyajian singkat inilah yang membuat mie sangat digemari.

4) Bisa dikreasikan dengan banyak bahan

Sajian mie instan sangat fleksibel, tidak mesti dengan bumbu jadinya saja. Bisa kok dikreasikan dengan bahan lain yang membuatnya lebih menggoda.

Misalnya ditambahkan telur rebus, sayur, suiran ayam bahkan potongan cabai.

Kebebasan ini membuat penggemar bisa mencarik sajian favoritnya. Tambahan sayur dan telur membangkitkan rasa lapar dan nafsu makan.

Ayo kreasikan sajian mie kesukaan, tambahkan bahan-bahan lain yang membuatnya terlihat menarik dan menghadirkan rasa puas saat menyantapnya.

5) Harganya murah

Sebungkus mie ditawarkan terjangkau ke konsumen. Jika beruntung, saat ke super market, bisa mendapatkan pembelian dengan harga menarik.

Misalnya, harga eceran di warung tiga ribu rupiah. Saat di super market, sepaket mie isi empat bungkus, dijual sepuluh ribu.
Harganya lebih murah.

Saat menemukan penawaran seperti ini, bisa dibeli. Mengingat harganya lebih ramah dibanding harus beli eceran.

Tapi jika harus membeli eceran, harganya masih tetap terjangkau. Semua kalangan bisa membelinya. Tidak heran jika mie instan sangat digemari. Harganya membuat pelanggan tidak perlu berpikir lama untuk membawanya ke rumah.

6) Banyak warung menawarkan mie siap santap

Penikmat mie yang tidak mau repot memasak di rumah, sekarang sudah dimudahkan berkat kehadiran warung penjual mie siap santap.
Tinggal mampir, pesan dan tunggu sampai matang.

Mie di sini biasanya sudah diisi sayur. Kalau mau ditambahkan telur bisa, bilang saja ke abang atau mbak penjualnya.

Masih terasa kurang?
Tambahkan gorengan, nikmati kriuk renyahnya sembari menyantap kenyalnya mie.

Di kota besar banyak warung sejenis ini. Mereka melayani warga yang beraktivitas sampai larut malam. Bahkan ada yang buka 24 jam lho.
Siapa yang tidak dimudahkan dengan kehadiran warung ini?

Mahasiswa yang sibuk dengan tugas dan kuliah, saat lapar bisa mampir dan memesan mie idaman. Jika kurang, masih bisa ditambahi nasi. Rasa lapar hilang dan siap kembali bergelut dengan tugas kampus.

Tidak hanya di kota, warung di desa juga banyak yang melayani pembuatan mie. Pesan saja ke penjaganya dan minta dibuatkan.
Bagi yang tidak mau repot, kehadiran warung ini sangat membantu memuaskan rasa lapar.

7) Alternatif lapar yang cepat

Proses pembuatan singkatnya menjadi pilihan saat rasa lapar datang di waktu tanggung. Misalnya perut tiba-tiba lapar jam empat sore walaupun sudah makan siang.

Mie bisa dijadikan pilihan.

Mau buat sendiri atau beli di warung indomie.

Porsi semangkuk mampu meredakan lapar yang membuat perut berhenti meraung. Aktivitaspun kembali lancar. Waktu nanggung juga bisa hadir di malam hari, misalnya tengah malam karena masih menyelesaikan sesuatu.

Bergadang memang membuat lapar. Jika tidak mau makan nasi, mie bisa dipilih.

Produk mie luar negeri juga banyak

Berhubung budaya Korea mulai merangsek kemana-mana, penggemarnya juga bertambah. Di Indonesia, penyukanya sangat banyak. Selain suguhan film, drama dan musik, makanan korea mulai marak.

Memang mie korea tidak ada atau jarang tersedia di warung terdekat. Tetapi di mini market atau mall mudah ditemukan.

Harganya bagaimana?
Jauh lebih mahal dibanding mie biasa. Sebungkusnya bisa lebih dari dua puluh ribu rupiah. Mahal ya? Tetapi bagi penggemarnya, itu tidak masalah.

Korea bukan satu-satunya negara yang ingin menyebarkan budaya mie-nya ke seluruh dunia. Jepang tidak mau ketinggalan.

Tidak terbantahkan lagi kalau Jepang sangat menggemari mie. Mulai dari mie tradisional seperti ramen atau udon, sampai mie instannya.

Di mini market mulai mudah dijumpai mie instan ciri khas Jepang.

Di kota besar, rumah makan bergaya Jepang sudah banyak hadir. Tentu saja mereka tidak menawarkan mie instannya, tetapi mie tradisional seperti ramen dan udon. Jika anda penggemar mie ini, bisa makan di sini.

Kalau di mall banyak restorannya.
Memang harganya lumayan, tetapi jika sekali-sekali sih tidak masalah. Misalnya penasaran sekali dengan mie Jepang, ya sudah coba saja dulu. Siapa tahu suka dan malah ketagihan.

Indonesia Produsen Mie Besar

Anda pasti kenal dengan Indomie? Pabrik mie instant yang terkenal dengan beberapa merk seperti Indomie goreng ataupun rebus dengan puluhan pilihan rasa.

Nah, perusahaan tidak hanya menjual menjual produknya di Indonesia. Lebih dari 60 negara sudah disinggahi.
Menariknya, produk ini juga hadir di Jepang yang juga banyak memproduksi mie instant.

Untuk dalam negeri, dilansir dari berbagai sumber, Indomie menguasai 70% lebih pangsa pasar. Ini membuktikan kalau produknya sangat diterima dan disukai masyarakat.

Dikutip dari “goodstats.id”, pangsa pasar mie instant di Indonesia berdasarkan merk sebagai berikut :

  • Indomie 72%
  • Mie Sedap 15%
  • Sarimi 2,6%
  • Mie Gaga 2,2%
  • Supermie 1,6%

Bagaimana dengan konsumsi mie di negara kita?
Dikutip dari “dataindonesia.id”, ada sekitar 14 milyar porsi di tahun 2022.

Nah, angka yang cukup besar kan?

Ini membuktikan kalau mie instant sangatlah digemari masyarakat. Berdasarkan data di atas, dengan tingkat konsumsi 14 milyar porsi oleh 270 juta masyarakat, per tahun setiap orang menyantap sekitar 51 bungkus.

Di tahun yang sama, 2022, untuk skala global, konsumsi mie dunia mencapai 121 milyar porsi.

Tak heran jika mie menjadi produk yang sangat diincar masyarakat dunia. Dan produk dari Indonesia, Indomie, hadir di banyak negara. Bahkan di Afrika, Indomie sangat digemari. Keberhasilan ini membuktikan kalau produk Indonesia bisa bersaing di tingkat dunia dan mampu memikat pelanggan dari berbagai kalangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.