Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Menjadi Konten Kreator. Yuk Intip Caranya!

Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Menjadi Konten Kreator. Yuk Intip Caranya!

Istilah “konten kreator” semakin moncer sekarang berkat kepopuleran media sosial semacam instagram, youtube ataupun tiktok. Tak jarang mereka bekerja dari rumah menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan uang.

Ketika ada akun ber-follower tinggi, sponsor pun mendekat dan menawarkan kerja sama menarik. Mereka meminta video review sehingga follower si konten kreator ini tahu dan membuat produknya lebih dikenal.

Apakah pekerjaan ini terlihat menarik?

Ibu rumah tangga bisa kok

Proses produksi konten jauh dimudahkan berkat kecanggihan kamera smartphone. Pengambilan video atau foto sangat cepat dan bisa segera dijadikan konten. Kadang video yang diambil seadanya malah viral dan dirubuti pengguna internet.
Hmmm….

Bagi anda, ibu rumah tangga yang ingin menjajal proses produksi konten, bisa kok mencobanya. Caranya sangat mudah.

1) Mulai mengambil video atau foto

Langkah penting pertama adalah mengambil foto atau video. Silahkan bidik objek di rumah yang dirasa menarik dan cocok dijadikan konten.

Kalau hobi memasak, buat video memasak singkat atau menjelaskan bumbu-bumbu umum di dapur. Tips merawat alat masak dan membersihkan dapur bisa juga kok.

Yang penting percaya diri.

Coba rekam beberapa video dan lihat apakah sudah bagus? Kalau belum, ulangi sampai puas dengan hasilnya.
Begitu juga dengan foto, bidik foto dengan angle terbaik sehingga jepretan tampak keren.

2) Edit video atau foto

Aplikasi edit video banyak di smartphone. Misalnya :

  • VN
  • Capcut
  • Inshot

Ketiganya gratis, walaupun ada versi berbayar. Tetapi versi gratis, bagi pemula, sudah sangat cukup dan enak dipakai.

Jika baru pertama kali menggunakan aplikasi ini, pastinya bingung. Mulai dari mana ya? Mau potong video dimana ya? Menggabungkan video harus diapain?

Itu wajar.
Jangan khawatir.

Ada baiknya main ke youtube dulu, melirik video tutorial. Misalnya menggunakan VN video editor, carilah tutorialnya.
Silahkan tonton sampai paham.

Di sini kita meluangkan waktu untuk mempelajari hal baru, jangan terburu-buru, ambil waktu dan nikmati prosesnya. Pahami alur kerja dari awal sampai akhir demi menghasilkan video bagus. Semakin sering dicoba pasti tambah mahir.

Untuk foto, silahkan coba “Snapseed” atau “Lightroom”.
Kreasikan foto dengan baik dan edit sampai hasilnya lebih indah.

3) Upload di media sosial

Setelah videonya dirasa bagus, ayo upload di media sosial. Bagikan di sana dan biarkan teman-teman melihat hasil karya anda.

Lihat bagaimana tanggapan yang datang.

Sosial media yang ramai digunakan antara lain :

  • Instagram
  • Facebook
  • Tiktok

Ketiganya melayani video pendek dan konten seperti ini sangat digemari pengguna internet karena “to the point”, tidak bertele-tele. Mereka langsung mendapatkan jawaban dari masalah yang dibahas.

Gunakan kesempatan ini. Buat konten lebih banyak dan terus bagikan. Semakin banyak like semakin bagus. Jangan menyerah jika di awal-awal masih sedikit view.
Santai saja.

Secara umum itulah langkah-langkah membuat konten untuk media sosial. Ambil foto atau video, edit dan bagikan.

Asah skill videografi dan foto

Setelah mengetahui fitur-fitur dasar pengolahan video dan foto, saatnya untuk meningkatkan skill lebih tinggi lagi.
Caranya?
Menonton tutorial.

Main kembali ke youtube dan lihat video cara membuat konten yang lebih baik. Pasti ada hal baru yang belum kita tahu. Gunakan kata kunci yang sesuai dengan aplikasi kesukaan.

Pada aplikasi editing kita bisa membuat video atau foto lebih bagus dengan memodifikasi warna, suhu, kontras dan sebagainya.
Semakin sering bermain dengan fitur-fitur ini membuat keahlian meningkat. Silahkan coba dan terapkan langsung di konten anda.

Manfaat membuat konten

Membuat konten di sosial media, apalagi yang sifatnya informatif, mendatangkan banyak manfaat positif.
Apa saja itu?

1) Membantu orang lain

Misalnya anda membuat konten tentang membersihkan noda yang susah dibersihkan pada panci dan diluar sana ribuan ibu-ibu mengalami masalah yang sama. Berkat video itu, mereka terbantu dan masalahnya terpecahkan.

Ibu-ibu ini full senyum.

Bahagia panci tersayangnya bersih kinclong.

Semakin banyak konten yang membantu orang lain sangat bagus.
Andapun senang ketika banyak tanggapan positif bermunculan di kolom komentar.

2) Menambah follower

Saat video banyak yang menyukai, berkat isinya yang informatif, pengguna baru mulai berdatangan. Dari mana mereka hadir?

Bisa jadi karena orang yang sebelumnya menonton membagikan video tersebut. Akhirnya tambah banyak orang baru. Mungkin saja mereka menjadi follower.

Kalau follower banyak bagaimana?

Jalan semakin terbuka lebar untuk mengundang sponsor. Ketika sponsor datang artinya pemasukan hadir. Berkat kreatif mengolah video di rumah, uang bisa datang.

Memang tidak semudah itu.
Perlu proses dan waktu.
Yang penting sabar. Terus buat video menarik dan bagikan.

3) Mengisi waktu luang

Sekarang ada alternatif mengisi waktu luang. Jika biasanya hanya menjadi penikmat konten di sosial media, eh malah ikutan meramaikan dunia tersebut.

Membuat video seminggu tiga kali sudah bagus.

Sehabis memasak, tiba-tiba melihat ada materi konten, rekam saja dulu. Ambil beberapa video dan simpan.
Nanti setelah ada waktu, baru edit.

Yang penting pengaturan waktunya.

Ketika ada kesempatan, manfaatkan dengan baik agar bisa membuat konten. Andapun lebih produktif bahkan bertambah kreatif.
Waktu luang akhirnya diubah dengan sangat positif.

4) Berbagi pengetahuan

Membagikan apa yang anda tahu dalam bentuk konten ke sosial media sangatlah bermanfaat. Ilmu itu tidak mentok di anda saja, tetapi tersebar ke ribuan bahkan jutaan pemirsa.
Berbagi pengetahuan itu menyenangkan, bukannya rugi tapi malah untung.

Kalau dirasa suatu topik menarik dan anda sangat paham dengan permasalahannya, buatkan konten. Siapa tahu membantu banyak orang.

Lanjutkan ke youtube

Setelah mahir membuat video dengan smartphone dan mulai menarik perhatian pengguna dunia maya, tidak ada salahnya menaikkan level permainan.
Nongkrong di youtube.

Youtube juga menyajikan video pendek yang dikenal “shorts”. Tetapi yang sekarang anda incar adalah video berdurasi panjang.

Mungkin membagikan keseharian di rumah ataupun membuat cerita ringan dan menarik.
Buat dengan durasi lebih panjang, di atas 5 menit.

Kalau di youtube, setelah melewati syarat tertentu, kreator bisa ikut program monetasi yang memungkinkan video diselingi iklan dan kreator mendapatkan pemasukan.
Jika tertarik boleh ikut.

Peluang di youtube juga bagus.
Anda bisa mengkreasikan video dan upload di sini. Siapa tahu subscriber banyak dan akhirnya lolos program monetasi.

Ada satu ibu rumah tangga di youtube, dari luar negeri, yang mengabadikan kesehariannya seperti memasak, bermain bersama anak dan jalan-jalan di sekitar. Penikmatnya banyak sekali lho dan viewnya gede-gede.

Nah…
Dengan kreatif mengolah kegiatan di rumah ke dalam video ternyata mendatangkan keuntungan, yaitu pemasukan tambahan.

Tidak ada salahnya mencoba, siapa tahu berhasil. Dengan mencoba, kita tahu sesuatu berhasil atau tidak. Mau memanfaatkan waktu luang, pasti ada jalan menuju ke arah kesuksesan.
Bagaimana bu, apakah tertarik?

Leave a Reply

Your email address will not be published.