Cara Mudah Meningkatkan “Quality Time” Bersama Anak, Disela Kesibukan Kerja

Cara Mudah Meningkatkan “Quality Time” Bersama Anak, Disela Kesibukan Kerja

Memikul tanggung jawab besar, tidak heran jika orang tua bekerja keras setiap hari guna memastikan keluarganya cukup. Cukup makan, cukup finansial dan cukup sejahtera. Bekerja membuat mereka punya dana untuk menopang kehidupan sehari-sehari.

Sekarang apa-apa butuh uang.

Kalau tidak bekerja ya susah.
Mau beli ini itu tidak bisa, pemenuhan kebutuhan menjadi terbatas.

Sehingga tak jarang kedua orang tua, bapak dan ibunya, bekerja demi mendapatkan penghasilan bagi keluarga kecilnya. Anak-anak bisa dititipkan di mertua ataupun tempat penitipan anak. Sebuah pemandangan lazim di kota besar.

Mendapatkan “quality time” berkesan bersama keluarga

Di tengah kesibukan kerja yang tanpa ujung, masih bisa kok anda sebagai orang tua, mendekatkan diri satu sama lain di sela-sela waktu yang ada.
Misalnya saat malam hari, ketika di rumah dan menjelang istirahat.

Quality time sangat penting.
Sesama anggota keluarga bisa berkumpul, bercerita ringan dan akhirnya mampu meningkatkan kualitas hubungan.

Berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk semakin meningkatkan “quality time” bersama keluarga.

1) Menyempatkan diri berkumpul

Dua puluh sampai tiga puluh menit sudah cukup. Ajak anak berkumpul, membicarakan segala hal, entah itu mainan kesukaannya, bagaimana sekolahnya, ataupun siapa teman yang sering diajak bermain.

Gali dan bongkar aktivitas mereka.

Pancing agar ceritanya keluar.

Bisa saja muncul hal lucu yang mengundang tawa. Suasana semakin menarik dan membuat anak merasa dekat dengan anda. Lakukan ini sering-sering. Kalau tidak bisa setiap hari, seminggu dua tiga kali sudah cukup.

2) Menonton bersama

Saat libur, kebetulan ada film kesukaan anak tayang di bioskop, ajak mereka menonton. Pastinya menjadi pengalaman yang selalu dikenang. Rasa bahagia bertumbuh di hatinya berkat ajakan anda.

Atau, jika tidak sempat ke bioskop, bisa menonton di rumah.

Sekarang kan mudah menonton berbagai film lewat tv.

Kemajuan teknologi membuat bioskop bisa hadir di rumah. Berbekal smart tv dan jaringan internet, banyak film menarik siap ditonton. Temani mereka menonton dan nikmati keseruan yang ada.

3) Jauhkan hp

Saat tiba di rumah dari bekerja, hindari sibuk dengan hp. Kesampingkan godaan sosial media dan keinginan menonton video. Lebih baik menyapa anak-anak dan bercengkrama sebentar.

Temani mereka setelah seharian anda tinggalkan.

Kalau anak-anak masih kecil, ajak bercanda ringan. Tanya-tanya sedikit tentang aktivitas di sekolah bersama temannya. Selipkan candaan ringan yang membuat mereka tersenyum. Walaupun sebentar, anda mendapatkan “quality time” yang berharga dengan mereka.

Kalau anak-anak sudah besar bagaimana?
Cari topik yang lebih serius, misalnya tentang proyek sekolah yang harus dikumpulkan. Gali beberapa informasi dan buat mereka bercerita. Selipkan pertanyaan yang membuat mereka harus mengungkapkan ide dan gagasannya.

Nah…
Dengan menjauhkan hp sebentar, anda bisa mendapatkan quality time terbaik bersama anak-anak dan keluarga.

4) Makan bersama

Sarapan dan makan malam menjadi waktu terbaik untuk berkumpul bersama keluarga. Kalau sarapan mungkin kurang maksimal karena diburu waktu bergegas ke tempat aktivitas masing-masing.

Tetapi makan malam menghadirkan cerita yang berbeda.

Waktunya lebih santai, mengingat semua sudah selesai dengan aktivitasnya, jadi tidak ada terburu-buru. Gunakan waktu ini untuk mengakrabkan diri. Tanyakan hal-hal ringan dan bahas bersama, acara makan semakin menarik.

Ini menjadi kesempatan anda memberikan wejangan atau petuah bermanfaat bagi anak. Berikan pendidikan moral dan etika kepadanya. Pendidikan moral sangat penting karena membuatnya bisa bergaul dengan baik di masyarakat.

5) Ajak Menikmati alam

Saat liburan tidak mesti harus jalan-jalan ke mall atau ke tempat wisata. Manfaatkan alam sekitar. Misalnya rumah pas dekat sawah, ajaklah mereka berpetualang tipis-tipis. Tunjukkan mereka alam sawah itu seperti apa.

Kegiatan ini mampu menumbuhkan kebersamaan, mendapatkan pengalaman baru bahkan menambah pengetahuan mereka dengan lingkungan.

Kalau punya kebun, ajak mereka ke sana. Ajarkan cara menanam bibit baru dan memahami bagaimana tumbuhan bisa besar dan menghasilkan.

6) Berkebun di rumah

Hari minggu atau libur menjadi momen pas untuk berkebun. Ajaklah semuanya terjun ke halaman dan lakukan kegiatan menyenangkan. Mencabut rumput, menanam tumbuhan baru, membersihkan daun-daun kering ataupun memotong cabang yang telah tinggi.

Libatkan mereka.

Ketika ikut aktif, mereka merasa memiliki dan akhirnya memunculkan rasa tanggung jawab. Biarkan anak-anak menyapu dan membuat sampah dengan baik. Banyak pelajaran penting yang diperoleh.

Misalnya pentingnya membuat kebun rapi karena menghadirkan keindahan, perlunya menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit, mengajarkan mereka cara menyapu atau membersihkan rumah dan akhirnya meningkatkan rasa memiliki rumah dan lingkungannya.

7) Membantu PR mereka

Membantu PR juga bagus untuk mendekatkan diri dengan anak-anak. Berikan bantuan di bagian yang mereka tidak mengerti. Selipi dengan pemahaman agar mereka semakin mengerti. Anak-anak merasa bahwa orang tua mereka bisa dihandalkan kalau ada soal sulit.

Terus, ajarkan juga cara mencari jawaban yang benar.

Biarkan mereka berusaha dulu jika jawabannya memang ada di buku. Kalau pertanyaannya di luar kemampuannya, barulah di bantu.

Di saat seperti ini, andapun punya waktu untuk lebih mendekatkan diri dengan anak. Interaksi lebih sering dan akhirnya mendekatkan hubungan dengan mereka.

8) Jalan-jalan ke tempat wisata

Kalau libur panjang, ajaklah mereka berkelana agak jauh dari rumah. Carilah tempat wisata menarik. Silahkan nikmati waktu bersama dan gunakan kesempatan ini untuk saling cerita dan berbagi.

Bisa juga membawa bekal dari rumah.

Setelah capek keliling, gelar tikar dan duduk bersama menikmati makanan. Pastinya menjadi pengalaman seru yang tidak terlupakan olehnya.

9) Membelikan hadiah

Saat jarang bisa berkumpul dengan keluarga dan anak, bolehlah sekali-sekali belikan mereka hadiah. Bisa mainan ataupun makanan kesukaan.

Setelah pulang kerja, mampir ke toko dan belanja.

Misalnya anak suka biskuit atau es krim.

Berikan saat sampai di rumah, pasti mereka senang. Terus temani sebentar saat makan dan lihat ekpresi mereka menyantap makanan kesukaannya.

Atau si kecil dari dulu ingin suatu mainan, bisa dibelikan satu.
Mendapatkan mainan kesukaan membuat mereka bahagia luar biasa. Sesekali lakukan ini, bahagiakan mereka dengan mainan baru.

Quality time” bagus membuat keluarga semakin harmonis

Quality time terbaik harus dibangun lewat kebersamaan. Sering berkumpul bersama salah satunya. Ajaklah anak duduk bersama, menemaninya bermain ataupun mendengarkan ceritanya. Ketika anak didengar, mereka merasa diperhatikan dan akhirnya semakin terbuka dengan anda.

Akhirnya quality time semakin maksimal.

Saat anak terbuka, hubungan antar anggota keluarga lebih harmonis dan menyenangkan. Tawa dan canda mengalir dan membuat mereka nyaman.

Sebagai orang tua, walaupun sangat sibuk, setidaknya harus meluangkan waktu sebentar bagi anak. Selain membuat anak dekat, andapun mendapatkan cipratan rasa bahagia.

Kok bisa?
Mendegar celotehannya mampu mengusir penat di hati. Tumpahan ceritanya sanggup membawa anda menjauh sejenak dari rutinitas kerja. Tak lupa, senyum mereka menghadirkan rasa senang tidak terkira.

Saat bahagia, kita lebih menerima dan cenderung menghindari konflik.

Akhirnya kehidupan keluarga lebih harmonis berkat mendapatkan waktu terbaik bersama keluarga.

Jadi, luangkan waktu sebentar. Jauhkan godaan hp dan sosial medianya. Ajak anak bermain, bercengkrama dan belajar. Tiga puluh menit sudah sangat cukup. Kehadiran anda sangat berarti bagi mereka.

Membantu tumbuh kembang anak

Ketika anak tumbuh di dukung keluarga yang siap membantu kalau ada masalah, mereka mempunyai sandaran di saat sulit. Mereka tahu kemana harus bertanya dan mengharap bantuan.

Adanya sokongan penuh keluarga, terutama orang tua, membuat anak nyaman dan bisa berkembang dengan baik. Baik itu dari kecerdasan emosional, nalar dan logika. Tahap perkembangan anak ideal diperoleh.

Karena itu, sangat penting meluangkan waktu. Libatkan mereka dalam beberapa kegiatan untuk merangsang kreativitasnya, menambah pengetahuan dunia sekitar dan saling mendekatkan diri satu sama lain.

Dukung anak agar tumbuh menjadi pribadi yang ceria, semangat dan enerjik. Caranya dengan memberikan perhatian kepadanya, mengajak ngobrol, membantu mengerjakan pr sekolah ataupun mengajak jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.