Bosan Menjadi Karyawan dan Tertarik Membangun Bisnis Kecil? Ayo Siapkan Diri!

Bosan Menjadi Karyawan dan Tertarik Membangun Bisnis Kecil? Ayo Siapkan Diri!

Pagi-pagi buta sudah bangun, melawan udara dingin demi sampai di tempat kerja tepat waktu. Belum lagi menempuh perjalanan puluhan kilometer, sungguh perjuangan berat bagi seorang karyawan.

Bagi seorang ibu sekaligus pekerja, aktivitas pagi lebih rumit. Menyiapkan makanan, memastikan seragam sekolah anak sudah benar, bersiap-siap dan akhirnya bisa berangkat kerja.
Setiap hari rutinitasnya seperti ini.

Siapa yang tidak bosan?

Tetapi karena kebutuhan, rasanya tidak ada pilihan. Mau tidak mau harus tetap bekerja demi mencukupi keluarga dan memastikan mereka tidak kekurangan satu apapun.
Inilah faktor pendorong yang membuat mereka semangat menjadi karyawan.

Kelihatannya enak punya bisnis

Pernah tidak, saat berangkat kerja ke kantor apalagi ditemani hujan deras, malah mendapati tetangga masih asyik di rumah. Tidak tergesa-gesa, terlihat santai, masih bisa minum kopi sambil melihat smartphone. Duh, ingin sekali seperti mereka.

Menjalankan bisnis tanpa terburu-buru meninggalkan rumah.

Eits!!
Mungkin yang anda lihat di bagian enaknya saja, tidak tahu bagaimana perjuangan yang tetangga lakukan agar bisa bertahan dan berjalan usahanya.

Mereka juga tidak kalah sibuknya lho.

Persaingan usaha tinggi. Setiap pemilik bisnis mesti bisa mengatur dan mencari strategi demi memperlancar usaha. Bahkan seringnya berakhir kecewa.

Sedangkan anda tinggal ke kantor, mengerjakan tugas harian, dan mendapatkan gaji bulanan yang tetap. Mau pilih mana? Setiap pekerjaan ada resikonya.
Jadi cermati dengan baik.

Persiapkan dengan baik

Jika semangat membuat usaha sudah menggebu, tidak tertahankan lagi, ingin mandiri dan bebas dari kekangan aturan, silahkan jalani rencananya.
Mau buat bisnis apa, dimana dan pelanggannya seperti apa.

Tetapi sebelum benar-benar melepas pekerjaan bulanan, beberapa hal di bawah ini bisa membantu.

1) Siapkan dana cadangan 6 bulan

Dana cadangan apa ini?
Dana untuk menalangi kebutuhan hidup harian selama enam bulan. Mengapa enam bulan? Karena kita tidak tahu bagaimana prospek bisnis yang dijalani.

Kalau cepat untung sangat bagus, tetapi jika belum maksimal masih ada uang yang bisa diandalkan. Semakin banyak dana cadangan semakin bagus.

Terus dana ini bukan modal usaha ya! Uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saat menjalankan usaha.

Misalnya usaha di bidang makanan, mungkin perlu waktu beberapa minggu atau bulan untuk menarik pelanggan tetap. Keuntunganpun masih sedikit.
Nah, dana cadangan bisa membantu.

2) Mempersiapkan usaha saat masih bekerja

Jika memungkinkan, siapkan usaha semasih bekerja. Cicil sedikit demi sedikit apa yang diperlukan, setelah dirasa siap dan hasilnya cocok barulah resign.

Misalnya anda ingin bekerja sebagai penyedia ilustrasi atau foto. Mulai cicil dan daftar di situs microstock. Hasil karya berupa desain dan foto bisa dijual di sana.
Upload saat libur atau ketika ada waktu luang.

Ketika penjualan bulanan oke, barulah mantap mengucapkan selamat tinggal sebagai karyawan.

Enaknya bekerja sebagai ilustrator atau fotografer, yang penghasilan bulanan sudah bagus di situs microstock, tidak perlu bekerja penuh seharian. Cukup tambah stok foto atau ilustrasi beberapa buah per hari. Jadi bisa santai-santai. Tetapi kalau ingin hasilnya lebih besar, upload file-nya lebih rajin.

Semakin banyak koleksi foto sangat bagus, karena meningkatkan peluang meraih penghasilan.

Atau ingin membuka usaha makanan, misalnya sambal.
Buat beberapa sampel dan sodorkan ke rekan kerja. Jika racikan anda menarik dan mereka suka, pelanggan mulai ada. Bergeraklah dari sini.

Dari rekan kerja yang puas, kabar menyebar ke teman-temannya, semakin banyaklah yang tertarik. Jika penghasilan sudah bagus bahkan menyalip gaji bulanan, berhenti kerja bisa dipertimbangkan.

3) Siap dengan segala resiko

Mau pekerjaan apapun itu, entah karyawan ataupun pengusaha, resikonya selalu ada. Apalagi bagi anda yang membuka usaha, tantangan lebih kompleks bahkan rumit. Segala sesuatu harus di urus agar usaha berjalan lancar.

Hadapi segala tantangan dan carikan solusinya.

Anda juga bisa membaca kisah orang lain. Cermati masalah apa saja yang dihadapi dan bagaimana mereka mendapatkan solusinya. Siapa tahu bisa membantu saat disapa masalah yang sama.

4) Siapkan modal

Modal sangat penting untuk memulai usaha, entah itu uang ataupun barang. Hitung dengan baik berapa kira-kira dana yang dibutuhkan. Setelah tahu jumlahnya, siapkan sampai cukup.

Beli barang-barang yang diperlukan, siapkan tempat dan sebagainya.

Memang bisa saja membuat usaha tanpa modal, tetapi kehadirannya membuat anda lebih leluasa dalam bergerak menyusun bisnis yang sudah diimpikan.

5) Siap bersaing

Mau usaha apapun, saingan itu ada. Bahkan cenderung sesak dan keras. Anda harus siap mental dan punya semangat baja. Selalu pikirkan strategi baru demi menarik banyak pelanggan. Inovasi menjadi kuncinya.

Keluarkan kemampuan terbaik dan berikan produk berkelas ke pelanggan. Jika mereka suka, walaupun harganya lebih mahal, pasti dibeli. Pembeli tidak hanya memikirkan harga murah, banyak kok yang lebih mementingkan kualitas.

6) Mahir mengelola media sosial

Di era serba internet, dunia terhubung lewat alat seperti smartphone dan komputer. Kita bisa menjangkau banyak orang lewat postingan di media sosial. Ini harus dimanfaatkan dengan baik karena mampu memberikan dorongan besar bagi usaha anda.

Buatlah media sosial yang menarik, diselipi foto keren, sehingga pengguna lain tertarik dan akhirnya menjadi follower.

Follower sangat membantu bisnis anda. Jika suka dengan satu produk, mereka tidak ragu membagikan ke temannya. Inilah efek yang dicari lewat media sosial. Bantuan promosi gratis dari follower.

7) Tambah wawasan dari bisnis yang ingin digeluti

Rajin-rajinlah menggali informasi dari usaha yang ingin dijalani. Apalagi sekarang informasi mudah dicari lewat internet. Tinggal buka google, ketikkan kata kunci dan semuanya ada. Silahkan baca beberapa website atau blog yang disarankan.

Atau bisa gunakan video.

Tonton di youtube.
Ada banyak tips dan triks menjalankan usaha berdasarkan bidang tertentu. Di sana anda bisa belajar cara membangun usaha, mencari pelanggan, membuat produk menarik bahkan memasarkannya dengan efektif.

Serap informasi dan wawasan sebanyak mungkin. Pastinya menjadi pengetahuan bagus saat menjalankan usaha.

Jangan mudah menyerah

Iya, jangan mudah menyerah jika sudah terjun ke dunia usaha. Setiap masalah harus dihadapi, dicarikan solusi terbaik sehingga bisnis bertahan lebih lama. Pengalaman menempa anda menjadi pejuang yang lebih baik.

Gali ide-ide menarik, cari teman diskusi dan rajin membaca informasi mampu membuat seorang pengusaha lebih kreatif, enerjik dan tidak mudah jatuh di tengah jalan.

Tantangan hadir untuk disambut, bukan dihindari.

Jadi…
Membuat usaha butuh perjuangan ekstra, bahkan lebih keras dibanding karyawan. Anda harus mengurus segala sesuatunya, memastikan semua berjalan lancar dan tidak ada yang kurang. Bisa jadi waktu seharian terkuras untuk mengurusi bisnisnya.

Tetapi jika di tahap awal sudah bagus, pelanggan mulai berdatangan, mereka menyukai produknya, maka satu tugas berat sudah terlampaui. Sekarang tinggal menjaga kepercayaan mereka dan selalu berusaha meningkatkan kualitas.

Ketika kuallitas terjaga, semakin banyak pelanggan yang puas dan peluang menjaring pelanggan baru sangat terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published.