Benarkah botol plastik bisa dibuat menjadi pakaian?
Waktu itu ada berita yang membeberkan jersey klub sepakbola terkenal eropa dibuat dari botol bekas. Pertama seakan tidak percaya, bagaimana botol plastik bisa diubah menjadi pakaian?

Setelah membaca beberapa referensi, botol plastik memang sangat layak dijadikan pakaian. Melimpahnya bahan baku membuat peluang industri ini semakin terbuka.

Coba tengok di sekeliling, pasti ada satu dua sampah botol terselip di bak sampah. Tidak ada salahnya dikumpulkan dan dijual kembali.
Botol-botol ini bisa diolah menjadi benda lain sehingga tidak mengotori lingkungan.

Inovasi yang menarik

Polusi di dunia semakin parah, tumpukan sampah semakin tidak terbendung, udara tambah kotor, air tidak sehat dan tanah pun terkena imbasnya.
Kita mesti melakukan sesuatu.

Langkah termudah adalah mengolah sampah, terutama plastik yang masih menjadi momok bagi lingkungan.

Plastik sangat bandel, tanah tidak bisa mengurainya secepat sampah organik. Perlu ratusan tahun agar plastik benar-benar terurai. Nah, lama sekali bukan?

Contohlah botol plastik bekas yang bisa dimanfaatkan lagi, salah satunya menjadi pakaian berkualitas bagus. Jangan langsung dibuang begitu saja ya botol di rumah!

Beberapa perusahaan terkenal di luar negeri sudah menyelami proses ini, mereka berhasil mengubah botol bekas menjadi benang yang akhirnya diolah menjadi kain.
Inovasi yang menarik ya…

Sampah plastik memang cocoknya diolah kembali menjadi bentuk lain, sehingga tidak langsung dibuang ke lingkungan. Jika semua botol bekas bisa diolah, ada banyak keuntungan bagi kita. Mulai dari lingkungan yang semakin bersih, bertambahnya lapangan kerja dan meningkatkan taraf kesehatan.

Perlu ditanamkan kesadaran mengelola plastik

Mulai sekarang kampanye besar-besar mengelola sampah plastik mesti digalakkan. Ancaman plastik bagi kehidupan sudah nyata, inilah waktu yang tepat untuk bergerak.
Misalnya tanamkan pengertian akibat banyaknya plastik di bumi.

Kemudian, ajak masyarakat untuk memilah sampah, organik dan anorganik.

Sampah anorganik seperti botol plastik bisa dikumpulkan dan diolah lagi. Hasilnya digunakan untuk membuat banyak barang, termasuk pakaian.
Jika setiap rumah mampu mengolah sampah dengan baik, pasti tidak ada lagi tumpukan sampah di TPA (Tempat Penampungan Akhir).

Plastik menjadi bahan alternatif yang menarik

Berkat kemampuan mengolah plastik menjadi bahan baku pembuatan pakaian, akhirnya ada alternatif selain kapas, wol, ataupun sutra.
Apalagi plastik mudah ditemukan.

Iya…
Inilah keunggulan plastik dibanding bahan lainnya, gampang dicari dan stoknya sangat melimpah.

Setiap hari, ribuan bahkan puluhan ribu botol plastik terbuang. Asal bisa memanfaatkannya dengan baik, bahan baku membuat pakaian tidak pernah habis.

Hal ini sangat berbeda dengan kapas atau wol.

Kapas harus ditanam di lahan luas dan memerlukan perawatan intensif. Selain itu, pertanian kapas menggunakan air yang tidak sedikit. Belum ditambah obat-obatan pembunuh hama. Wol juga sama, perawatannya tinggi. Domba perlu diberi makan, dicukur bulunya dan dijaga kesehatannya.

Nah, rumit bukan?

Tetapi botol plastik tidak. Kita dengan mudah menemukannya di sekitar. Tinggal ambil dan kumpulkan. Setelah banyak bisa dijual ke pengepul. Pengepul kemudian mengirimnya ke pabrik pengolahan. Bahan bakunya tidak susah dicari kan, ada banyak di sekeliling kita.

Mudah-mudahan semakin banyak digunakan

Mengingat bahan baku yang tidak terbatas, mudah-mudahan semakin banyak perusahaan yang terjun ke industri pengolahan botol plastik bekas ini. Ketika banyak pemain terlibat, biaya bisa ditekan dan akhirnya harga pakaian semakin murah.

Terus…
Ketika semakin banyak botol plastik yang diolah, berarti semakin sedikit sampah ini mengotori lingkungan. Bumi semakin bersih dan sehat.

Dimulai dari lingkungan keluarga membiasakan memilah sampah, botol plastik dikumpulkan dan dikirim ke tempat pengolahan. Ini menjadi aktivitas mulia demi menyelamatkan bumi dari polusi yang bisa merusak kesehatan semua makhluk.