Kain Sutra, Bahan Pakaian Berharga Mahal

Kain Sutra, Bahan Pakaian Berharga Mahal

Kain sutra merupakan salah satu bahan premium dalam industri pakaian. Mengapa menjadi bahan premium? Karena kualitasnya yang baik dan halus, disertai proses pembuatannya yang rumit.

China, negeri asal kain ini dihasilkan, masih mendominasi pasar sutra. Beberapa negara juga tidak mau melewatkan peluang bisnis ini. Brasil, India, Jepang dan Vietnam juga sudah meramaikan persaingan.

Dari mana asal kain sutra?

Kain sutra dihasilkan oleh satu jenis hewan yang dikenal “ulat sutra”. Ulat ini nantinya menghasilkan kepompong yang selanjutnya diolah menjadi benang sutra.

Berawal dari telur, ulat menetas dan ditampung dalam satu wadah. Daun mulberi disediakan sebagai santapannya. Fasa selanjutnya terjadi, pembentukan kepompong.

Kepompong dibuat oleh setiap ulat menggunakan cairan dari dalam tubuhnya.

Para pekerja memanen kepompong dan melakukan pengolahan lanjut sehingga bisa diproses menjadi benang-benang berkualitas tinggi.
Benang ini ditenun menggunakan mesin sehingga membentuk kain.

Digunakan sebagai apa kain sutra?

Pakaian menjadi produk yang sering dibuat dengan kain sutra dan yang paling umum berbentuk gaun atau kemeja. Gaun sutra memang terlihat berbeda, ada pancaran kemewahan darinya.

Saat acara pesta penting, banyak tamu menggunakan gaun sutra. Mereka tampil apik dan elegan. Tidak salah jika sutra dihargai mahal.

Selain itu, sutra juga diaplikasikan ke produk lain seperti gorden, sprei, sarung bantal dan lainnya. Kain ini juga diaplikasikan ke pakaian olahraga karena mempunyai kekuatan tinggi, sehingga nyaman dipakai atlet.

Mengapa mahal?

Proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu lama menjadi faktor pendorong harga sutra mahal. Tidak seperti kain yang dihasilkan dari kapas, sutra memerlukan perlakuan berbeda.

Dimulai dari mengawinkan indukan serangga untuk menghasilkan telur. Tetasan telur yang jumlahnya ribuan harus diberi makan daun mulberi.
Pengembangan daun mulberi juga memerlukan lahan luas serta modal banyak.

Setelah ulat menjadi kepompong, proses lanjutan dimulai, memilin kepompong ini menjadi benang.

Gulungan demi gulungan diperoleh, lantas masuk ke tahap penenunan. Di sini benang diubah menjadi kain yang nantinya siap diolah menjadi berbagai produk. Itulah beberapa alasan yang membuat kain sutra harganya mahal.

Satu lagi…
Sutra dihargai mahal karena kualitas premiumnya. Kainnya halus dan kuat.

Ciri-ciri kain sutra?

Sutra sangat berbeda dengan kain lainnya. Berikut adalah ciri-ciri kain sutra:

  • Halus
  • Kuat
  • Tidak mudah kusut
  • Daya serap air tinggi
  • Memblokir sinar uv.

Berkat ciri-ciri inilah, sutra menjadi salah satu kain premium yang sangat digemari mereka yang menyenangi barang-barang berkualitas tinggi.

Bagaimana dengan anda, apakah menggemari kain ini juga?

Referensi :
https://kleiderly.com/blogs/kleiderly-magazine/fabric-series-all-about-silk
www.tokopedia.com : ciri-ciri kain sutra

Leave a Reply

Your email address will not be published.